Kapal yang ia beri nama Guppy itu akan menemaninya selama berlayar seorang diri di laut. Sebelumnya pelayaran dilakukan, ada perdebatan selama berbulan-bulan mengenai kebijakan yang memungkinkan pelaut muda untuk mengambil risiko berlayar di laut lepas sendirian.
Pengadilan Belanda bulan lalu, berusaha melindungi Laura dan mencoba untuk menghalangi pelayaran karena mengkhawatirkan keselamatan dan kesehatan psikologisnya selama pelayaran. Tetapi, Peter Klarenbeek, manajer Laura, mengatakan ia akan berangkat dari pelabuhan Portugis Selatan, Portimao.
"Kami menguji peralatan dan sekarang saya tidak bisa memberikan waktu keberangkatan, tetapi semuanya akan menjadi jelas ketika dia pergi, kita akan di dermaga untuk mengucapkan selamat tinggal," kata Klarenbeek, seperti dikutip dari Telegraph.co.uk.
Kondisi berangin di lepas pantai barat daya Portugal bisa membuat pelayaran pertamanya akan berjalan perlahan-lahan. Marijke Schaaphok, direktur dari Masmedia, perusahaan yang merekam perjalanan Laura, mengatakan Laura sangat dewasa untuk seusianya.
"Ia tumbuh bersama dengan ayahnya di kapal, Jadi ia sangat berbeda dengan gadis 14 tahun pada umumnya. Ia sangat bijaksana dan terkadang kurang sabar tetapi ia gadis yang baik dan tahu apa yang diinginkan," kata Schaaphok.
Schaaphok mengatakan pelabuhan pertama bisa jadi Kepulauan Canary di Spanyol atau Madeira, Portugal, tergantung pada keadaan angin. Schaaphok berkata Laura memilih Portugal untuk memulai pelayaran karena alasan logistik.
sumber : vivanews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar